Jika Anda berpikir pijat ular itu sangat aneh dan menyeramkan, simak trend terbaru berikut dalam perawatan kulit.
Banyak Klinik kecantikan dan spa di Amerika Selatan dan Korea Selatan
kini beralih ke ekstrak siput (bekicot) yang diyakini baik untuk kulit.
Dikemas dengan asam glikolat dan elastin, sekresi siput melindungi kulit
dari luka, bakteri, dan sinar UV yang kuat, membuat sumber alami
menjadi sumber utama untuk protein yang menghilangkan sel-sel mati dan
regenerasi kulit. Biasanya klinik kecantikan menggunakan produk yang
lengket, tapi satu salon kecantikan di kota Siberia Rusia dari
Krasnoyarsk memutuskan tidak menggunakan perantara dengan menempatkan
bekicot untuk merayap tepat di wajah klien mereka.
Pengobatan dan perawatan yang menggunakan bekicot
ternyata telah digunakan sejak jaman Yunani kuno: Hippocrates
dilaporkan diresepkan campuran susu asam dan siput yang ditumbuk untuk
radang kulit. Hari ini, resep itu dipasarkan sebagai pengobatan untuk
jerawat dan menghilangkan bekas luka, serta penyembuh untuk luka bakar.
|
Krim Bekicot |
"Ini adalah produk murni dan alami 100 persen yang
memungkinkan mereka untuk menggantikan krim kulit kimia yang khas,"
kata juru bicara Christian Plaut dari Andes Nature, yang menjual krim
bekicot populer di Amerika Selatan. "Konsumen biasanya harus membeli
beberapa krim secara terpisah untuk mendapatkan manfaat yang sama."
|
Seorang
pekerja memberikan pijat medis kosmetik untuk klien menggunakan
bekicot Afrika di sebuah salon kecantikan di kota Krasnoyarsk, Siberia,
Rusia pada 23 Maret. Salon kecantikan ini adalah satu-satunya yang
menggunakan metode bekicot di kawasan ini ', yang dipercaya dapat
membantu dalam mempercepat regenerasi kulit, menghilangkan keriput,
bekas luka dan bekas-bekas tanda luka bakar, menurut pemiliknya: Alyona
Zlotnikova. (Ilya Naymushin / Reuters)
|
"Pelanggan kebanyakan orang - orang yang cerdas, sekali
Anda memberikan mereka informasi, mereka akan benar-benar memahami bahwa
sebenarnya yang benar-benar menjijikkan adalah untuk tetap memberi
makan kulit mereka dengan produk-produk sintetis atau kimia, daripada
produk alami," kata Plaut.
Tapi Dokter kulit Dr Bobby Buka bersikap lebih skeptis. "Banyak spesies,
termasuk manusia, mengeluarkan lendir kaya asam hialuronat ... seperti
dahak... tapi itu tidak berarti Anda akan menaruh dahak di wajah Anda. "
sumber
0 komentar:
Pasang emoticon dibawah ini dengan mencantumkan kode di samping kanan gambar.
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q:Post a Comment