Punya Tato Budha, Turis Inggris Dilarang Masuk Sri Lanka

SRI LANKA - Hati-hati dengan tato di tubuh
Anda! Gara-gara memiliki tato Budha,
seorang turis Inggris terpaksa harus
dideportasi dari Sri Lanka .
Antony Ratcliffe (42), turis asal Inggris,
ditolak di Bandara Colombo, Sri Lanka,
karena tato yang dimilikinya. Tato
bergambar Budha yang berada di tangan
kanan Ratcliffe dianggap menghina agama
Budha.
Ratcliffe dihentikan oleh petugas Bandara
Internasional Bandaranaike Colombo dalam
perjalanan transitnya dari London menuju
Malaysia. Meski memiliki visa turis yang
valid, Ratcliffe ditahan oleh pihak imigrasi
Sri Lanka yang melihat tato Budha tersebut
di tangannya.
"Saat melihat tato tersebut, petugas
bandara dan imigrasi nampak berang. Ia
mengatakan saya harus kembali ke London,"
kata Ratcliffe, seperti dikutip dari BBC,
Selasa (19/3/2013).
"Mereka mengambil paspor saya dan
menahan saya selama satu setengah jam.
Saya menjelaskan bahwa tato tersebut tidak
bermaksud untuk menghina, namun mereka
terus meminta saya untuk tutup mulut,"
imbuhnya.
Akibatnya, Ratcliffe tak dapat menghabiskan
waktu liburan di Sri Lanka . Dia kemudian
diizinkan melanjutkan penerbangannya ke
Malaysia.
Ini bukan pertama kalinya turis mengalami
masalah terkait penghinaan agama di Sri
Lanka. Tahun lalu, tiga turis asal Prancis
ditahan karena mengambil foto yang
menunjukkan pose mereka tengah mencium
patung Budha di kuil. Sementara pada 2010,
penyanyi R&B Akon ditolak masuk Sri Lanka
karena salah satu video klipnya menampilkan
perempuan berpakaian minim menari di depan
Patung Budha.
Turis memang diminta sangat berhati-hati
terhadap imej Budha di Sri Lanka, karena
dapat menimbulkan tuduhan serius dari
warga setempat. Bahkan, turis diminta
untuk tidak berpose aneh-aneh di depan
patung Budha untuk menghindari konflik
dengan warga setempat.

okezone.com