Logo Apel Merah yang Dipersoalkan Apple

Gara-gara logo, perusahaan komputer raksasa di AS, Apple, memperingatkan sebuah kafe kecil yang terletak di Jerman. Kafe itu pun membela diri bahwa logo apel merah dengan wajah anak di dalamnya itu adalah buah terlarang.

Namun Apple memberi peringatan kepada kafe kecil di Bonn, yakni Apfelkind, Selasa (1/11).

Pemilik kafe itu, Christin Romer, telah membuat permohonan merek dagang untuk logonya. Namun Apple menuntut agar ia menariknya. Tetapi pertempuran pun makin hebat karena Romer keukeuh mempertahankan logonya.

Romer membuka kafe itu pada Mei dan menerima surat peringatan dari perusahaan berbasis di Kalifornia pada bulan lalu. Dalam surat itu Apple memberitahukan Romer bahwa pelanggannya diyakini akan bingung antara logo Apple yang sudah terkenal di dunia dengan logo kafenya.

Meskipun demikian, Romer tidak menarik logonya. Dia mengatakan kepada surat kabar Jerman "The Lokal" tak akan menerima permintaan Apple. "Saya tidak akan menerima itu. Pada awalnya saya tidak percaya surat itu - maka saya menelepon pengacara saya".

"Saya ingin melakukan sesuatu seperti Starbucks, dan memiliki logo sebagai merek dagang saya. Saya bahkan berpikir untuk memperluas dan menciptakan bisnis waralaba sehingga orang lain bisa membuka kafe lainnya Apfelkind, itulah sebabnya saya ingin mendaftarkan merek dagang tersebut," ujarnya.

Romer menggunakan logo apel merahnya itu pada bantal, gelas, kursi, dan sepeda pengiriman.

"Saya hampir tersanjung mendengar dari Apple. Saya cinta produk Apple. Saya senang desainnya dan saya tidak mempermasalahkan teknisnya. Saya mengatur kafe saya dengan iPhone saya dan laptop Apple," kata Romer.

Kasus ini akan diputuskan oleh kantor paten Munich, tetapi sementara itu, Romer menjelaskan bahwa keterikatan Apple baik untuk bisnis, dengan banyaknya pelanggan datang untuk menunjukkan dukungan mereka.

Apple hingga kini belum memberikan komentar tentang masalah tersebut.

Tahun lalu, New York City harus mengubah logo apel pada 'GreeNYC' setelah perusahaan komputer Apple berpendapat bahwa hal itu akan menyebabkan kebingungan.

Dan pada 2006, Apple Computer memenangkan pertempuran hukum dengan label rekaman The Beatles 'Apple Corps' atas penggunaan logo apel yang dipakai untuk mengiklankan iPod pemutar musik. Apple Corps, yang dimiliki Sir Paul McCartney, Ringo Starr dan janda George Harrison dan John Lennon, mengklaim mereka telah melanggar kesepakatan untuk berada di luar bisnis musik.

Kedua perusahaan telah menyetujui 'bidang penggunaan' logo Apple di suatu sengketa yang telah berjalan sejak awal tahun delapan puluhan. Pada 1991, perjanjian merek dagang memberikan Korps penggunaan eksklusif logo untuk bisnis rekaman.

Kemudian pada tahun 2001 bentrokan meledak dengan tindakan hukum dengan peluncuran iTunes Music Store baris. Di pengadilan, Apple Corps menuntut Apple Computer berhenti menggunakan merek dagang dan membayar persentase dari keuntungan.

Tapi hakim mengatakan bahwa sementara Korps mempertahankan hak untuk menggunakan logo apel untuk 'karya kreatif', Apple Computer masih memiliki hak untuk menerapkan sasarannya untuk layanan yang menjual konten.(Dailymail/MEL)